Tuesday , September 26 2023
Home / My Blog / Rohani / Damai Sejahtera Kuberikan Kepadamu

Damai Sejahtera Kuberikan Kepadamu

Damai Sejahtera Kuberikan Kepadamu

Paska 1 minggu dari kebangkitanNYA,Tuhan Yesus masih begitu peduli dengan muridnya,dan bisa memahami Para muridnya dihantui ketakutan oleh orang Yahudi,DIA datang memberikan rasa damai dan tentram dihadapan para muridnya,Kenapa Kita Sebagai murid masa kini apahkah selalu bisa merasakan kehadiran Tuhan Yesus?

Damai Sejahtera Kuberikan Kepadamu
Damai Sejahtera Kuberikan Kepadamu

Yoh 20:19-31

Injil Yesus Kristus menurut Yohanes:

Setelah Yesus wafat di salib,
pada malam pertama sesudah Sabat,
berkumpullah murid-murid Yesus di suatu tempat

dengan pintu-pintu yang terkunci
karena mereka takut kepada orang-orang Yahudi.
Pada waktu itu datanglah Yesus,

berdiri di tengah-tengah mereka dan berkata,
“Damai sejahtera bagi kamu!”

Sesudah berkata demikian,
Yesus menunjukkan tangan dan lambung-Nya kepada mereka.
Murid-murid itu bersukacita ketika mereka melihat Tuhan.

Maka kata Yesus sekali lagi,
“Damai sejahtera bagi kamu!
Sama seperti Bapa mengutus Aku,

demikian juga sekarang Aku mengutus kamu.”
Dan sesudah berkata demikian,
Yesus mengembusi mereka dan berkata,

“Terimalah Roh Kudus.
Jikalau kamu mengampuni dosa orang, dosanya diampuni,
dan jikalau kamu menyatakan dosa orang tetap ada,
dosanya tetap ada.”

Pada waktu Yesus datang itu
Tomas, seorang dari kedua belas murid,
yang disebut Didimus,

tidak ada bersama-sama mereka.
Maka kata murid-murid yang lain itu kepadanya,
“Kami telah melihat Tuhan!”

Tetapi Tomas berkata kepada mereka,
“Sebelum aku melihat bekas paku pada tangan-Nya,
dan sebelum aku mencucukkan jariku ke dalam bekas paku itu,

dan mencucukkan tanganku ke dalam lambung-Nya,
sekali-kali aku tidak akan percaya.”

Delapan hari kemudian
murid-murid Yesus berada kembali dalam rumah itu,
dan Tomas bersama-sama dengan mereka.
Sementara pintu-pintu terkunci, Yesus datang.

Ia berdiri di tengah-tengah mereka dan berkata,
“Damai sejahtera bagi kamu!”
Kemudian Yesus berkata kepada Tomas,

“Taruhlah jarimu di sini dan lihatlah tangan-Ku,
ulurkanlah tanganmu dan cucukkan ke dalam lambung-Ku,
dan jangan engkau tidak percaya lagi,

melainkan percayalah!”
Tomas menjawab kepada-Nya, “Ya Tuhanku dan Allahku!”
Kata Yesus kepadanya,
“Karena telah melihat Aku, maka engkau percaya.
Berbahagialah mereka yang tidak melihat, namun percaya.”

Memang masih banyak tanda lain
yang dibuat Yesus di depan mata murid-murid-Nya,
yang tidak tercatat dalam kitab ini.

Tetapi semua yang tercantum di sini telah dicatat
supaya kamu percaya bahwa Yesuslah Mesias, Anak Allah,
dan supaya oleh imanmu kamu memperoleh hidup dalam nama-Nya.

bapak ibu dan Saudara-saudari yang diberkatin dalam nama tuhan Yesus kristus

Hari ini kita merayakan hari Minggu Kerahiman Ilahi. Bacaan-bacaan hari ini sungguh menunjukkan kerahiman Tuhan kepada kita. Bacaan Pertama yang diambil dari Kisah Para Rasul 4:32-35: Dalam bacaan ini dilukiskan kehidupan para rasul yang penuh kasih sayang kepada sesama.

Mereka saling mengasihi. Segala sesuatu adalah kepunyaan mereka bersama. Di antara mereka tidak ada seorang pun yang berkekurangan. Dalam bacaan kedua dari surat pertama Rasul Yohanes 5:1-6. Yohanes katakan bahwa Tuhan sangat mengasihi kita.

Bukti kasihnya adalah Dia mengutus Puteranya untuk menyelamatkan kita dari kungkungan setan. Yohanes mengajak para pengikut Kristus untuk tunjukkan kasih kita kepada Yesus Kristus lewat mentaati perintah-Nya. Lewat menghayati dan mengamalkan perintahnya dalam hidup, itu berarti kita sungguh mengasihi Kristus.

Injil Kristus hari ini sangat jelas melukiskan kasih Tuhan kepada kita. Pertama-tama Yesus sungguh sadar akan keadaan para murid-Nya bahwa mereka masih dalam keadaan takut. Mereka takut akan orang – orang Yahudi. Untuk meneguhkan mereka Dia langsung memberi mereka hadiah terindah yaitu Damai Sejahtera.

Hanya dalam situasi damai orang bisa konsentrasi untuk melakukan sesuatu, tetapi kalau pikiran dan hati kita selalu dihantui oleh perasaan takut maka kita tidak bisa konsentrasi melakukan sesuatu. Kedua, Yesus dengan penuh kasih mengajak Tomas untuk memasukkan jarinya pada bekas-bekas paku pada diri Yesus Kristus.

Yesus tidak memarahi Tomas, tetapi dengan penuh kasih meneguhkan dia, Yesus manaruh kepercayaan penuh pada para murid-Nya untuk meneruskan misi keselamatan-Nya. Kata-Nya: “Sama Seperti Bapa Mengutus Aku, Demikian Juga Aku Mengutus Kamu!”

Lewat pernyataan ini secara tidak langsung Yesus mau katakan bahwa sebentar lagi Dia mau tinggalkan dunia ini secara jasmani. Karena itu, sebelum meninggalkan dunia ini, Dia secara resmi mengutus para murid-Nya untuk meneruskan karya keselamatan yang sudah dimulainya. Yesus membutuhkan manusia untuk meneruskan karya misi-Nya.

Karya misi itu akan bisa berhasil dengan baik kalau kita selalu bekerja sama dengan Tuhan yang mengutus kita. Pandanglah Yesus. Dia diutus oleh Bapa-Nya. Dia selalu mengikuti kehendak Bapa-Nya. Karena kesetiaan-Nya, Bapa selalu memberkati dan memberi Dia kemampuan sehingga Dia berhasil.

Kita pun demikian. Kita diutus oleh Yesus Kristus. Yesus Kristus adalah Tuhan kita. Kalau kita selalu taat pada perintah Kristus, pasti kita pun akan sukses dalam tugas yang sudah dipercayakan Kristus kepada kita.

Marilah saudara-saudari … Ikutilah teladan yang sudah ditunjukkan Kristus kepada kita. Sebagai manusia, Yesus juga alami godaan dan kejatuhan, tetapi Dia selalu bangkit kembali meneruskan perjalanan-Nya sampai di puncak tujuan-Nya. Kita pun demikian. Kalau kita jatuh, kita harus bangkit kembali.

Kita berdoa semoga Tuhan memberi kita rahmat-Nya, agar dengannya kita semakin mampu menjalankan tugas yang sudah Dia percayakan kepada kita dengan penuh kesetiaan.

Kita memohon Bunda Maria untuk mendoakan kita selalu. Amen!

About winarnopambudi

Check Also

Janji Yang Ditepati Adalah Kunci Kepercayaan

Janji Yang Ditepati Adalah Kunci Kepercayaan Peristiwa Elisabet dan bunda maria  menerima anugrah dari allah …

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *