Jual APD di Maluku Utara
Jual APD di Maluku Utara merupakan salah satu busana khusus yang perlu dikenakan oleh paramedis baik itu perawat,dokter,petugas yang mandiin jenasah apalagi sampai Office boy dalam rumah sakit yang bertugas bersihkan sampah medis dalam menghadapi pandemi yang terjadi.

Kriteria dari kriteria APD ini adalah tidak tembus air masuk kedalam,nyaman,ringan,tidak berat dan dalam operasional tidak menggangu dalam proses memelihara pasien yang terpapar virus ini.
Ketahui Berbagai Jenis Alat Pelindung Diri (APD)
Pemilihan APD untuk menghindar infeksi virus Corona tidak mampu dilakukan sembarangan. APD yang ideal untuk menghindar dan memelihara tubuh dari paparan virus Corona punya kriteria tertentu, yakni:
• Mampu memelihara tubuh dari percikan dahak yang mengandung virus Corona
• Tidak ringan rusak
• Ringan dan tidak menghambat gerak atau mengundang rasa tidak nyaman
• Mudah dibersihkan
Berikut ini adalah beberapa jenis APD yang biasanya digunakan para tenaga medis dalam menangani ODP (orang dalam pemantauan), PDP (pasien dalam pengawasan), pasien suspect (terduga positif), maupun udah terbukti positib Corona
1. Masker
Ada 2 jenis masker yang biasanya digunakan sebagai APD dalam penanganan pasien COVID-19 atau orang yang dicurigai terinfeksi virus Corona, yakni masker bedah dan masker N95.
Masker bedah merupakan masker penutup muka yang terdiri dari 3 susunan bahan yang digunakan sekali pakai. Masker ini dinilai efektif untuk menghindar masuknya virus Corona lewat mulut atau hidung, saat tersedia percikan ludah penderita COVID-19 waktu ia batuk, bersin, atau bicara.
Masker yang lebih efektif untuk menghindar virus Corona adalah masker N95. Masker ini terbuat dari bahan polyurethane dan polypropylene yang mampu menyaring nyaris 95% partikel berukuran kecil. Masker N95 punya bentuk yang mampu menutup tempat mulut dan hidung dengan lebih rapat, jika ukurannya sesuai.
Namun, perlu Anda ketahui bahwa masker N95 cuma diperuntukkan bagi tenaga medis yang sedang menangani pasien dengan penyakit menular tertentu, juga pasien COVID-19.
Untuk mengurangi risiko penularan dan menghindar penularan kepada orang lain, pemerintah menganjurkan penduduk yang bukan tenaga medis untuk menggunaan masker kain
2. Pelindung mata
Pelindung mata atau google terbuat dari bahan plastik transparan yang berfaedah untuk memelihara mata dari paparan virus yang mampu masuk ke dalam tubuh lewat mata. Alat pelindung ini perlu pas menutupi tempat mata, serta tidak ringan berkabut atau mengganggu penglihatan.
3. Pelindung wajah
Sama halnya dengan pelindung mata, pelindung muka juga terbuat dari bahan plastik jernih dan transparan. Jenis APD ini mampu menutupi semua tempat wajah, terasa dari dahi sampai dagu.
Bersama masker dan pelindung mata, pelindung muka mampu memelihara tempat muka dari percikan air liur atau dahak waktu pasien COVID-19 batuk atau bersin.
4. Gaun medis
Gaun medis digunakan untuk memelihara lengan dan tempat tubuh dari paparan virus sepanjang tenaga medis melakukan prosedur penanganan dan perawatan pasien.
Berdasarkan penggunaannya, terkandung dua jenis gaun medis, yakni gaun sekali manfaatkan dan gaun yang mampu dipakai ulang. Gaun sekali manfaatkan adalah gaun yang dirancang untuk dibuang sesudah satu kali pakai. Jenis gaun ini terbuat dari bahan serat sintetis, layaknya polypropylene, poliester, dan polyethylene, yang dikombinasikan dengan plastik.
Sedangkan gaun yang mampu dipakai kembali adalah gaun yang mampu digunakan kembali sesudah dicuci atau dibersihkan. Pemakaiannya mampu sampai maksimal 50 kali, sepanjang gaun tidak robek atau rusak. Gaun ini terbuat dari bahan katun atau poliester, atau gabungan keduanya.
Gaun medis juga perlu ditambah dengan celemek atau apron untuk melapisi anggota luar gaun. Apron selanjutnya biasanya terbuat dari plastik yang tahan pada disinfektan.
5. Sarung tangan medis
Sarung tangan medis digunakan untuk memelihara tangan para petugas medis dari cairan tubuh pasien sepanjang memelihara pasien COVID-19. Sarung tangan ini idealnya tidak ringan sobek, aman digunakan, dan ukurannya pas di tangan.
Sarung tangan yang sesuai standar penanganan COVID-19 perlu terbuat bahan lateks atau karet, polyvynil chloride (PVC), nitrile, dan polyurethane.
6. Penutup kepala
Penutup kepala berfaedah untuk memelihara kepala dan rambut para petugas medis dari percikan air liur atau dahak pasien sepanjang mereka memelihara atau memeriksa pasien. Penutup kepala perlu terbuat dari bahan yang mampu menghindar cairan, tidak ringan robek, dan ukurannya pas di kepala. Jenis APD ini biasanya berbentuk sekali pakai.
7. Sepatu pelindung
Sepatu pelindung digunakan untuk memelihara anggota kaki petugas medis dari paparan cairan tubuh pasien COVID-19. Sepatu pelindung biasanya terbuat dari karet atau kain yang tahan air dan perlu menutup semua kaki sampai betis.
Prosedur Penanganan APD Bekas Pakai
Setelah selesai digunakan, APD sekali manfaatkan maupun yang mampu dipakai kembali perlu dimasukkan ke dalam kantong plastik tertentu dan dikemas secara terpisah.
Berikut ini adalah beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam penanganan APD bekas pakai:
• Tidak meletakkan APD bekas manfaatkan secara sembarangan, baik di lantai atau permukaan benda lain, layaknya meja, kursi, atau loker.
• Tidak membongkar kembali APD bekas manfaatkan yang udah dikemas dalam plastik khusus.
• Tidak mengisi kantong plastik tertentu APD bekas manfaatkan sangat penuh.
• Bersihkan diri atau mandi sesudah manfaatkan APD.
Siapa Saja yang Perlu Menggunakan APD?
Penggunaan alat pelindung diri yang udah disebutkan di atas cuma untuk tenaga medis yang memelihara dan menyembuhkan pasien terduga atau terkonfirmasi COVID-19, lebih-lebih yang berada di rumah sakit.
Selain itu, APD selanjutnya juga perlu digunakan oleh petugas kebersihan yang bersihkan area perawatan dan area isolasi pasien COVID-19 di rumah sakit.
Bagi penduduk yang bukan tenaga medis atau petugas kebersihan di rumah sakit, APD yang dianjurkan untuk digunakan sekedar masker kain dan sarung tangan. APD selanjutnya juga digunakan cuma untuk orang yang memelihara orang yang sakit di rumah. Saat bepergian ke luar rumah, APD yang perlu dipakai sekedar masker kain.