kita Diciptakan dengan Talenta dan Bakat bekal hidup di dunia
Ada ungkapan mengapa saya dilahirkan cina?atau cacat,atau dengan kepandaian?kadang kita menyalahkan keadaan oh begini oh begitu,percayalah kita dilahirkan di dunia dengan segala kelebihan yang berupa talenta,masalah utama adalah apahkah kita menyadari talenta itu dan menggunakannya? seperti kata kata Yesus ;Bukan kamu yang memilih Aku,tetapi akulah yang memilih kamu,dan aku telah menetapkan kamu.

Yoh 15:12-17
Inilah perintah-Ku kepadamu: Kasihilah seorang akan yang lain.
Inilah Injil Yesus Kristus menurut Yohanes:
Dalam amanat perpisahan-Nya
Yesus berkata kepada murid-murid-Nya,
“Inilah perintah-Ku, yaitu supaya kamu saling mengasihi,
seperti Aku telah mengasihi kamu.
Tidak ada kasih yang lebih besar dari pada kasih seorang
yang memberikan nyawanya untuk sahabat-sahabatnya.
Kamu adalah sahabat-Ku,
jikalau kamu berbuat apa yang Kuperintahkan kepadamu.
Aku tidak menyebut kamu lagi hamba,
sebab hamba tidak tahu, apa yang diperbuat oleh tuannya.
Tetapi Aku menyebut kamu sahabat,
karena Aku telah memberitahukan kepada kamu
segala sesuatu yang telah Kudengar dari Bapa-Ku.
Bukan kamu yang memilih Aku,
tetapi Akulah yang memilih kamu.
Dan Aku telah menetapkan kamu,
supaya kamu pergi dan menghasilkan buah dan buahmu itu tetap,
supaya apa yang kamu minta kepada Bapa dalam nama-Ku,
diberikan-Nya kepadamu.
Inilah perintah-Ku kepadamu:
Kasihilah seorang akan yang lain.”
Demikianlah sabda Tuhan.
Saudara-saudari …. bapak ibu yang diberkatin dalam nama tuhan yesus kristus
Kita diciptakan di dunia ini pasti punya maksud dari allah,yakni saling memberi dan melayani kepada sesama manusia,bentuk sederhananya adalah dengan mengasihi kepada sesama manusia,itulah rahasia kenapa masing masing orang diberikan kelebihan supaya saling mengisi antara sesama manusia.
hari ini Yesus mengingatkan kita untuk saling mencintai, sebagaimana telah ditunjukkannya kepada kita. Betapa sering kita ungkapan kata cinta itu kepada sesama. Kalau kita expresikan kata cinta kepada orang lain: “Saya mengasihi-mu”, misalnya, sudah pasti bahwa di balik sapaan itu ada maksud tertentu.
Seorang Bapa atau Mama misalnya, katakan kepada anak-nya: “Anakku, Bapa/Mama sangat mencintaimu.” Anak dengan sendirinya merasakan ungkapan cinta itu sebagai sesuatu yang sangat positip dan tidak ada satu prasangka negatip di balik ucapan orangtuanya.
Perasaan kasih orangtua itu tidak akan hilang dimakan oleh waktu atau karena dipisahkan oleh tempat. Perasaan kasih atau dicintai itu tetap melekat dalam diri anak atau orangtua. Perasaan cinta kedua orangtua itu sesungguhnya sudah berada dalam diri anak sejak anak dibentuk dalam rahim ibunya.
Itulah yang kita namakan cinta filia, cinta karena hubungan darah antara orangtua dan anak kandung. Darah kedua orangtua sudah disatukan dan menghasilkan seorang anak. Cinta itu sudah melekat dalam diri seorang anak karena darah yang ada dalam dirinya.
Ada orang yang tidak saling kenal, tetapi tiba-tiba muncul dorongan dari dalam diri untuk ungkapkan perasaan kepada orang lain. Keduanya saling terbuka ungkapkan perasaan. Ungkapan perasaan saling mengasihi karena ada ketertarikan satu sama-lain.
Mungkin karena kecantikan atau kegantengannya, mungkin juga karena kebaikan tingkahlaku. Perasaan cinta itu bisa berkembang dan akan menjadi sangat kuat yang bisa mengarah kepada perkawinan, tetapi ada juga yang sangat bersifat sementara, dan pelan-pelan perasaan cinta itu hilang karena jarang berkomunikasi.
Cinta ini yang kita sebut cinta eros. Cinta karena penampilan lahiriah, bukan karena ditanam dalam diri sejak dalam kandungan.
Ada satu cinta yang kita sebut, cinta agape. Cinta ini didorong oleh perasaan belaskasihan yang sangat tinggi kepada orang yang mau dibantu. Tidak ada motivasi lain selain mau membahagiakan atau menyelamatkan orang yang mau dibantu.
Inilah cinta yang dimiliki Yesus Kristus, Tuhan kita. Karena mau selamatkan manusia yang dikungkung oleh Setan, makanya Dia berani menderita. Cinta karena mau menyelamatkan dan membahagiakan manusia. Kita ingat St. Theresa dari Kalkuta yang melayani orang sakit dan miskin. Dia melayani karena didorong oleh cinta.
Saudara-saudari … Waktu Yesus katakan: “Inilah perintahku yaitu supaya kamu saling mengasihi seperti Aku menghasihi kamu,” secara tidak langsung Dia mau mengajak kita untuk selalu berbelaskasihan kepada sesama yang sangat membutuhkan pertolongan kita.
Mengasihi sesama atas dasar cinta yang murni tanpa ada motivasi keuntungan diri. Mengasihi sesama agar mereka bahagia dan memperoleh keselamatan. Itulah yang dibuat Yesus untuk manusia. Karena Ia sangat berbelaskasihan kepada manusia, makanya Dia berani korbankan dirinya, mati di salib demi keselamatan manusia. Dia menjalankan cinta Agape.
Marilah saudara-saudari … Ikutilah ajakan Yesus Kristus hari ini, yaitu wujud-nyatakan cinta agape kepada saudara-saudari kita yang menderita agar kita semua boleh sama-sama alami kebahagiaan baik di dunia maupun di surga kelak.
Kita memohon Bunda Maria untuk selalu mendoakan kita. Amin.