winapambudi my Blog
Related Articles
Sekali peristiwa yesus berjalan bersama murid muridnya, tiba di daerah Kaisarea Filipi.
Dia bertanya kepada murid-murid-Nya,
“Kata orang, siapakah Anak Manusia itu?”
Jawab mereka,
“Ada yang mengatakan: Yohanes Pembaptis,
ada juga yang mengatakan: Elia,
dan ada pula yang mengatakan: Yeremia
atau salah seorang dari para nabi.”
Lalu Yesus bertanya kepada mereka,
“Tetapi apa katamu, siapakah Aku ini?”
Maka jawab Simon Petrus,
“Engkau adalah Mesias, Anak Allah yang hidup!”
Kata Yesus kepadanya,
“Berbahagialah engkau Simon bin Yunus,
sebab bukan manusia yang menyatakan itu kepadamu,
melainkan Bapa-Ku yang di surga.
Dan Aku pun berkata kepadamu:
Engkau adalah Petrus,
dan di atas batu karang ini Aku akan mendirikan jemaat-Ku,
dan alam maut tidak akan menguasainya.
Kepadamu akan Kuberikan kunci Kerajaan Surga.
Apa yang kauikat di dunia ini akan terikat di surga,
dan apa yang kaulepaskan di dunia ini
akan terlepas di surga.”
renungan
Bapak ibu yang di curahkan roh kudus.
Pada suatu waktu, seorang ibu, salah paham dengan seorang anak sulungnya. Dia sangat marah dan tidak mau memaafkan anaknya, sementara si sulung sudah memohon maaf kepadanya.
sang pastor paroki memanggilnya dan meminta dia untuk menjelaskan apa yang terjadi. Sewaktu pastor paroki itu memberikan anjuran dan meminta dia untuk menerima maaf dari si sulung anaknya,
dia dengan kasarnya berkata: “saya tidak akan menerima maafnya.” Mendengar perkataannya itu, pastor paroki merasa heran.
Dengan polos Pastor paroki katakan: “Apakah artinya hidup sebagai orang katolik kalau tidak memaafkan orang lain?”
mendengar perkataan itu sang ibu dengan tegas katakan: “Pastor sesunguhnya tidak mengenal siapakah saya!” Sungguh satu pukulan besar bagi pastor paroki itu, karena dialah yang mendampingi secara rohaniibu ini selama beberapa tahun , dengan tegas katakan bahwa pastor tidak mengenalnya.
Itu berarti selama beberapa tahun sang ibu hanya berpura-pura. Keasliannya baru muncul sesudah dia menerima komuni pertama.
Saudara-saudari … Hari ini Yesus bertanya kepada para murid-Nya: “Apa kata-mu, siapakah Aku ini?”
“Engkau adalah Mesias, Anak Allah yang hidup!” Jawab Simon Petrus.
Jawaban Simon Petrus sungguh menyetuh hati Yesus, karena memang itulah hakekat Yesus.
Dialah Kristus, Mesias, yang diutus Allah untuk menyelamatkan manusia. Karena pengakuan iman yang sungguh benar itu, maka Simon Petrus langsung diberi kunci kehormatan.
Dia diangkat oleh Yesus Kristus untuk menjadi pemimpin para rasul-Nya. Sejak waktu itu Simon Petrus menjadi pemimpin para Rasul sampai wafatnya.
Saudara-saudari … Siapakah Yesus Kristus bagi kita? Bagaimana pengalaman pribadi kita dengan Dia? Apakah kita sungguh mengenal Dia sebagai Tuhan kita? Kapan kita mengalami Dia secara pribadi?
Kita berdoa semoga sebagai murid Kristus kita selalu mengalaminya dan pengalaman itu selalu menjadi inspirasi hidup kita.
Kita memohon Bunda Maria untuk mendoakan kita. Amin!
