
di bukit Yesus berkata kepada murid-murid-Nya,
“Dalam doamu janganlah kamu bertele-tele
seperti kebiasaan orang yang tidak mengenal Allah.
Mereka menyangka bahwa
karena banyaknya kata-kata doa mereka dikabulkan.
Jadi janganlah kamu seperti mereka,
karena Bapamu mengetahui apa yang kamu perlukan,
sebelum kamu minta kepada-Nya.
Karena itu berdoalah begini:
“Bapa kami yang di sorga, dikuduskanlah nama-Mu.
Datanglah Kerajaan-Mu,
jadilah kehendak-Mu di bumi seperti di sorga.
Berikanlah kami pada hari ini makanan kami yang secukupnya,
dan ampunilah kami akan kesalahan kami,
seperti kami juga mengampuni orang yang bersalah kepada kami;
dan janganlah membawa kami ke dalam percobaan,
tetapi lepaskanlah kami dari pada yang jahat. Amin.
Karena jikalau kamu mengampuni kesalahan orang,
Bapamu yang di sorga akan mengampuni kamu juga.
Tetapi jikalau kamu tidak mengampuni orang,
Bapamu juga tidak akan mengampuni kesalahanmu.”
Demikianlah sabda Tuhan.
=====================================================
Bapak ibu yang diberkatin dlam nama Tuhan yesus ….
Hari ini Yesus mengajar kita satu doa yang sangat menarik, yaitu doa Bapa Kami. Saya yakin kita semua tahu dengan baik akan doa ini. Tetapi yang menjadi pertanyaan untuk kita: apakah kita sungguh mengerti arti dan makna doa ini?
Lewat doa ini Yesus mau mengajar kita empat hal penting:
1) Tuhan harus selalu ditempatkan pada nomor satu. Tuhan harus selalu dipuji dan dikuduskan. Yesus katakan: Dikuduskanlah nama-Mu; Datanglah kerajaan-Mu; Jadilah kehendak-Mu!
Yesus mengajar kita agar Tuhan selalu menjadi prioritas kita. Karena Dia adalah sumber hidup kita. Kita berasal dari Dia dan akan kembali kepada-Nya.
2) Sebagai manusia, setiap saat kita membutuhkan sesuatu untuk hidup. Untuk itu datanglah kepada Tuhan karena Dia adalah pencipta dan sumber segala sesuatu. Dalam doa, Yesus berkata: Berilah kami pada hari ini makanan kami secukupnya!
Yesus tahu dengan pasti bahwa barangsiapa yang datang kepada Bapa dan meminta dengan penuh kepercayaan kepada-Nya pasti akan mendapat-nya.
3) Manusia adalah mahluk sosial, selalu hidup bersama yang lain. Dalam relasi sosial pasti saja ada pengalaman suka duka-nya. Di saat terjadi kesalahan pahaman, Yesus mengajar kita untuk saling memaafkan dan memberi ampun. Kita harus meminta Tuhan untuk mengampuni kesalahan kita.
Sesudah mendapat pengampunan Tuhan, pengalaman akan pengampunan itu harus dijadikan sebagai inspirasi bagi kita untuk mengampuni sesama yang bersalah kepada kita.
Tidak ada artinya kita meminta pengampunan dari Tuhan kalau kita tidak siap mengampuni sesama. Karena itu Yesus dalam doa Dia berkata: Ampunilah kami akan kesalahan kami, seperti kami juga mengampuni orang yang bersalah kepada kami.
4) Dalam doa Bapa kami, Yesus mengajar kita untuk meminta bantuan Tuhan agar selalu menjauhkan kita dari godaan Setan. Yesus tahu dengan pasti bahwa Setan selalu berkeliaran dan manusia selalu menjadi sasaran pencobaannya.
Sadar akan hal itu, maka Yesus mengajar para murid-Nya untuk meminta Tuhan untuk menjaga mereka agar tidak jatuh ke dalam pencobaan. Dalam doa Yesus berkata: Janganlah membawa kami ke dalam pencobaan.
Saudara-saudari … Doa Bapa Kami yang diajarkan Kristus kepada kita sungguh-sungguh penuh makna.
Marilah kita menghayatinya dengan penuh pengertian dan mengamalkannya dengan tulus hati.
Kita memohon Bunda Maria untuk mendoakan kita agar doa yang diajarkan oleh Puteranya, Yesus Kristus dapat kita hayati dan amalkan dengan tulus hati dalam hidup harian kita. Amen!