winapambudi my Blog
Related Articles
menyangkal diri untuk mendapatkan YESUS
orang yang mau mengikut Aku, harus menyangkal dirinya,
memikul salibnya setiap hari dan mengikut Aku.
Sekali peristiwa Yesus berkata kepada murid-murid-Nya
bahwa Anak Manusia harus menanggung banyak penderitaan,
dan ditolak oleh tua-tua, imam-imam kepala dan ahli-ahli Taurat,
lalu dibunuh, dan dibangkitkan pada hari ketiga.
Karena barangsiapa mau menyelamatkan nyawanya,
ia akan kehilangan nyawanya;
tetapi barangsiapa kehilangan nyawanya karena Aku,
ia akan menyelamatkannya.
Apa gunanya seorang memperoleh seluruh dunia,
tetapi ia membinasakan atau merugikan dirinya sendiri?
Demikianlah sabda Tuhan.
=================
Tema: Menyangkal Diri Demi Kristus!
(Lukas 9:22 – 25)
Saudara-saudari …. Seorang pastor muda, sebelum bergabung dengan Serikat Sabda Allah, ia bekerja sebagai dokter gigi selama 9 tahun. Dia memiliki mobil, rumah dan uang cukup.
Tetapi selama hidup sebagai dokter gigi, dia selalu merasa ada kekurangan. Dia menjalankan tugasnya sebagai dokter gigi dengan penuh tanggungjawab. Pasien yang datang ke tempat praketnya selalu senang dengan pelayanannya. Dia selalu bertanya diri, “Apa yang membuat saya selalu merasa ada kekurangan?”
Pada suatu sore, dengan mobilnya dia berjalan menuju ke suatu tempat. Dari kejauhan dia melihat ada tulisan: “Siapa berminat mau menjadi misionaris, silahkan bergabung dengan SVD (Serikat Sabda Allah)”. Tulisan itu sangat menyentuh hati dan pikirannya. Dia melaju menuju tempat itu dan masuk ke dalam kampus.
Dia tanya kepada Satpam di mana ia bisa bertemu dengan direktur panggilan. Satpam menghantarnya ke ruang tamu dan ibu di ruang tamu menghantarnya ke kantor Direktur panggilan.
Direktur panggilan memberinya brosur dan mengajak dia kalau berminat bisa masukkan lamaran. Sejak saat itu timbullah pergulatan dalam dirinya. Dia merasa bahwa panggilan untuk menjadi imam sungguh kuat dalam dirinya, tetapi bagaimana ia bisa yakinkan orangtua dan sanak saudaranya?
Satu pergulatan besar baginya, sampai-sampai muncul alergi pada tubuhnya. Sungguh sangat berat baginya untuk memutuskan karena orangtuanya sudah merasa bahagia dengan profesinya sebagai dokter gigi. Sebelum mengambil keputusan ia pergi retreat seminggu.
Sesudah itu dia ungkapkan pikirannya pada orang tuanya. Sewaktu mendengar luapan hatinya, orangtuanya marah besar. Dia menerima semua kemarahan meraka dengan tenang, tetapi dia sudah bulatkan tekad untuk melamar untuk masuk seminari dan menjadi imam.
Ia diterima masuk seminari. Selama beberapa tahun di seminari, keluarganya tetap tidak mau menerima dia. Walaupun demikian, sang dokter tetap tekun mendoakan mereka semua. Puji Tuhan, menjelang kaul kekal dan tahbisan imam, orangtua dan sanak saudarnya pasrah dan menerima putusannya dengan tulus.
Kini dia merangkap dua profesi, sebagai imam dan dokter gigi. Dia bekerja di rumah sakit melayani pasien sekaligus melayani kebutuhan rohani para pasien.
Saudara-saudari …. Menyangkal diri demi Kristus kadang mendatangkan salib bagi diri sendiri dan juga orang lain. Tetapi yang sangat menarik adalah bahwa salib itu tidak akan dipikul seumur hidup.
Salib penderitaan itu ada batasnya. Di balik salib itu selalu ada kebahagiaan. Itulah yang dialami oleh dokter gigi dan orangtuya. Kini mereka bahagia. Dokter tetap menjalani tugasnya sebagai dokter, sekaligus merangkap tugas sebagai imam melayani kebutuhan rohani banyak orang.
Apa yang dikatakan Yesus Kristus sungguh benar, bahwa barangsiapa yang menyangkal diri demi Kristus akan memperoleh keselamatan. Keselamatan di sini bukan saja keselamatan di dunia akhirat, tetapi memperoleh kebahagiaan selama di dunia ini.
Marilah saudara-saudari… Mungkin ada di antara kita yang selalu merasa berat memikul salib kristus karena keluarga sendiri selalu manantang kita. Mintalah pada Kristus untuk menenangkan mereka agar pelan-pelan mereka mengerti dan mudah-mudahan pada akhirnya nanti mereka terima keputusan anda dengan penuh sukacita.
Kita memohon Bunda Maria untuk selalu mendoakan kita. Amen.
