Sunday , October 1 2023
Home / My Blog / Rohani / Murid Kristus Yang Berbuah di linkungan sekitarnya

Murid Kristus Yang Berbuah di linkungan sekitarnya

Murid Kristus Yang Berbuah di linkungan sekitarnya

Rahasia mengapa Tuhan Yesus menampakan diri dari kebangkitannya kepada para muridnya,adalah memperkuat dan mengingatkan kembali kepada para murid yakni kabar gembira “Rahmat pengampunan dan kembalinya Hubungan  manusia dengan allah,telah dipulihkan.

Buah dari Pembebasan Manusia dari Kuasa Setan,adalah mewartakan kabar gembira yakni pengampunan dan pemulihan Hubungan Manusia dan Allah,kepada sesama manusia.dengan diawali tindakan dan perilaku terhadap sesama manusia yang baik

Murid Kristus Yang Berbuah di linkungan sekitarnya
Murid Kristus Yang Berbuah di linkungan sekitarnya

mrk 16:9-15

Injil Yesus Kristus menurut Markus:

Setelah Yesus bangkit dari antara orang mati,
pagi-pagi pada hari pertama minggu itu,
Ia mula-mula menampakkan diri-Nya kepada Maria Magdalena.

Daripadanya Yesus pernah mengusir tujuh setan.
Lalu perempuan itu pergi memberitahukannya
kepada mereka yang selalu mengiringi Yesus,

dan yang pada waktu itu sedang berkabung dan menangis.
Tetapi ketika mereka mendengar bahwa Yesus hidup
dan telah dilihat olehnya,

mereka tidak percaya.
Sesudah itu Yesus menampakkan diri dalam rupa yang lain
kepada dua orang dari para murid,
ketika keduanya dalam perjalanan ke luar kota.

Ketika mereka kembali
dan memberitahukannya kepada teman-teman yang lain,
kepada mereka pun teman-teman itu tidak percaya.

Akhirnya Yesus menampakkan diri kepada kesebelas orang itu
ketika mereka sedang makan.
Yesus mencela ketidak-percayaan dan kedegilan hati mereka,
oleh karena mereka tidak percaya kepada orang-orang
yang telah melihat Dia sesudah kebangkitan-Nya.

Lalu Yesus berkata kepada mereka,
“Pergilah ke seluruh dunia,
beritakanlah Injil kepada segala makhluk!”

 

Bapak Ibu dan saudara saudari dalam nama yesus kristus

Permintaan Yesus Kristus, sesudah kebangkitan-Nya, kepada para murid-Nya adalah mewartakan Injil kepada semua mahluk dengan tujuan agar kabar sukacita ini diketahui dan dialami oleh semua mahluk. Semua mahluk bukan hanya manusia, tetapi juga binatang, tumbuhan dan mahluk hidup lainnya.

Dalam Gereja Katolik kita kenal seorang santu bernama Fransiskus Asisi. Dia adalah pelindung para binatang. Tanggal 4 Oktober adalah Pesta St. Fransiskus, pada hari ini banyak orang membawa binatang piaraannya untuk diberkati. St. Fransiskus dari Asisi sewaktu dipanggil oleh Tuhan untuk mengikuti Dia, ia begitu akrab dengan binatang.

Bisa berkomunikasi dengan binatang. Dia sungguh menghayati dan mengamalkan perintah Kristus: “Wartakanlah Injil kepada semua mahluk”, jadi bukan hanya kepada manusia, tetapi juga kepada ciptaan yang lain. Kita percaya bahwa semua ciptaan yang ada di dunia dan di langit adalah ciptaan Tuhan.

Konsekwensinya kita harus saling menghormati dan saling mengasihi. Bukannya bersikap kasar dan otoriter kepada yang lain. Kalau kita selalu hidup harmoni dengan lingkungan, maka lingkungan sekitar kita pun akan memberi kita kesejukan dan kedamaian.

Seorang teman Pastor, setiap kali pergi Misa di satu komunitas para bruder, selalu membawa tongkat karena di sana ada tiga ekor anjing yang selalu menggonggong dan mengejar dia. Tetapi terhadap teman-teman pastor yang lain, anjing hanya menggonggong tetapi tidak mengejar mereka. Gonggongan mereka dianggap sebagai satu bentuk ungkapan selamat.

Tetapi kepada teman pastor yang satu karena dia selalu gunakan tongkat mengusir dan mencaci maki mereka, maka mereka pun selalu menantang dia. Yesus meminta kita agar kita saling menjalin relasi yang baik antara kita.

Saudara-saudari … Hari ini Yesus mengajak kita para pengikut-Nya untuk mewartakan Injil/kabar gembira kepada semua mahluk. Kabar gembira berarti wartakan kasih Kristus. Kristus sudah menang atas Setan. Sifat Setan sudah seharusnya dijauhkan, sementara sifat Tuhan sudah seharusnya kita selalu wartakan dan tunjukkan.

Kasih dan damai harus diwartakan, dihayati dan diamalkan. Sifat Allah seperti mengasihi, mengampuni dan melayani harus selalu diwartakan, dihayati dan diamalkan. Penghayatan dan pengamalannya bukan hanya di antara manusia, tetapi juga dengan lingkungan sekitar di mana saja kita berada. Kita harus bertingkahlaku baik terhadap binatang, tumbuh-tumbuhan dan ciptaan yang lain.

Marilah saudara-saudari … jalanilah apa yang diperintahkan oleh Yesus Kristus, yaitu mewartakan Injil kepada semua mahluk. Sebelum kita mewartakannya kepada orang lain, pertama-tama kita harus wartakan kepada diri kita sendiri. Kesaksian hidup kita sesungguhnya satu pewartaan yang paling ampuh untuk orang lain.

Kita memohon Bunda Maria untuk mendoakan kita. Amen!

About winarnopambudi

Check Also

Janji Yang Ditepati Adalah Kunci Kepercayaan

Janji Yang Ditepati Adalah Kunci Kepercayaan Peristiwa Elisabet dan bunda maria  menerima anugrah dari allah …

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *