winapambudi my Blog
Related Articles
Peranan Roh Kudus Dalam Kehidupan Manusia
ROH Kudus adalah anugrah Allah ,Dia untuk siapa saja bagi manusia di bumi bekerja menyusup dalam hati yang terdalam membuat kedamaian,terhadap sesama sudahkah kita membuat terang disekitar kita dengan cara sederhana tidak ngomongin orang lain adalah buruk,yg terbaik diri sendiri
Yoh 16:5-11
Jikalau Aku tidak pergi, penghibur tidak akan datang kepadamu.
Inilah Injil Yesus Kristus menurut Yohanes:
Dalam amanat perpisahan-Nya
Yesus berkata kepada murid-murid-Nya,
“Sekarang Aku pergi kepada Dia yang telah mengutus Aku,
dan tiada seorang pun di antara kamu yang bertanya kepada-Ku:
Ke mana Engkau pergi?
Tetapi karena Aku mengatakan hal itu kepadamu,
maka hatimu berdukacita.
Namun benar yang Kukatakan kepadamu:
Adalah lebih berguna bagi kamu, jika Aku pergi.
Sebab jikalau Aku tidak pergi,
penghibur itu tidak akan datang kepadamu;
sebaliknya jikalau Aku pergi, Aku akan mengutus Dia kepadamu.
Dan kalau penghibur itu datang, Ia akan menginsafkan dunia
akan dosa, kebenaran dan penghakiman;
akan dosa, karena mereka tetap tidak percaya kepada-Ku;
akan kebenaran, karena Aku pergi kepada Bapa
dan kamu tidak melihat Aku lagi;
akan penghakiman, karena penguasa dunia ini telah dihukum.”
Saudara-saudari…. Perpisahan selalu mendatangkan kesedihan dan kecemasan. Kesedihan karena kita tidak akan melihat satu sama lain lagi secara fisik. Kecemasan karena kita tidak tahu apa yang akan terjadi ke atas kita masing-masing, baik yang pergi maupun yang tinggal.
Perpisahan sesaat tingkat kesedihan dan kecemasannya mungkin tidak terlalu mendalam karena kemungkinan untuk bertemu masih ada dan kerinduan untuk melempiaskan rasa rindu masih bisa disalurkan lewat alat komunikasi seperti telpon atau surat menyurat.
Tetapi kalau perpisahan karena kematian maka tingkat kesedihan dan kecemasannya cukup mendalam dan sangat membutuhkan waktu dan usaha untuk memulihkannya kembali.
Saudara-saudari.… Yesus dalam Injilnya hari ini turut merasakan apa yang akan dirasakan oleh para murid-Nya sewaktu Dia akan tinggalkan mereka secara fisik untuk selaman-lamanya. KataNya kepada mereka: “Karena Aku mengatakan hal itu kepadamu, sebab itu hatimu berdukacita.”
Kemudian Dia meneguhkan hati mereka dengan berkata: “Adalah lebih berguna bagi kamu, jika Aku pergi. Sebab jikalau Aku tidak pergi, Penghibur itu tidak akan datang kepadamu, tetapi jikalau Aku pergi, Aku akan mengutus Dia kepadamu.”
Dengan mengutus Roh Kudus ke atas mereka yang percaya kepadaNya, Yesus Kristus mau menghadirkan diriNya dalam bentuk dan cara baru. Santu Paulus katakan dalam suratnya kepada jemaat di Korintus: “kami tidak ditinggalkan sendirian, tetapi Tuhan hidup dalam diri kami lewat kekuatan Roh Kudus. Kami dihempas namun kami tidak binasa.”
Roh Kudus memberi kekuatan dan keberanian kepada para murid Yesus sehingga mereka sanggup menghadapi situasi apa saja.
Lewat Injil hari ini Yesus menjelaskan kepada kita akan pekerjaan Roh Kudus:
1) Roh Kudus menyadarkan kita akan dosa. Contoh konkrit: sewaktu saya mau mencuri sesuatu, bathin saya akan merasa terganggu. Tetapi pikiranku tetap saja mendorong saya untuk melaksanakannya. Pikiran memerintahkan mata saya untuk melihat kiri kanan apakah ada orang sekitar.
sementara hati kecil selalu katakan, jangan mencuri. Roh Kudus selalu membisikan suara halusnya lewat bathin kita. Ia selalu menginsafkan kita akan dosa agar kita menjauh dari perbuatan-perbuatan yang bertentangan dengan kehendak Tuhan. Roh Kudus membuat kita suci.
2) Roh Kudus menyadarkan kita akan kebenaran. Roh Kudus membuka pikiran kita akan kebenaran. Sebelum Pentekosten/turunnya Roh Kudus banyak orang Israel yang tidak sadar akan perbuatan mereka. Menyalibkan Yesus Kristus menurut mereka pada waktu itu adalah perbuatan yang benar karena menurut mereka Yesus menghina Allah.
Tetapi sesudah Roh Kudus turun dan para Rasul mulai mewartakan Kabar gembira dan menjelaskan siapakah Yesus Kristus. Pada waktu itu pikiran dan hati mereka terbuka. Kini mereka sadar bahwa Yesus Kristus adalah Mesias yang diutus Allah untuk menyelamatkan manusia.
3) Roh Kudus menyadarkan kita akan penghakiman. Sekali waktu kita akan berdiri di hadapan meja pengadilan Allah. Pengadilan Allah adalah adil dan baik. Allah mengampuni mereka yang bertobat.
Saudara-saudari…. Roh Kudus sudah ada di dalam diri kita masing-masing. Apakah kita selalu mendengar bisikannya? Di saat kita digoda untuk melakukan sesuatu yang bertentangan dengan kehendak Tuhan, apakah yang terjadi di dalam diri kita?
Pernahkah kita merasakan ada pergulatan dalam bathin kita? Suara dari manakah yang biasa kita dengar dan ikuti? Suara dari hati atau dari otak kita? Sadarkah kita bahwa satu waktu kita akan dihadapkan di depan meja penghakiman Allah?
Marilah saudara-saudari…….. kita berdoa semoga kita selalu sadar akan peranan dan pekerjaan Roh Kudus dalam diri kita agar kita selalu siap dan bekerja sama dengan Dia dengan demikian kita selalu alami rasa damai dan bahagia baik di dunia maupun di surga kelak.
Kita memohon Bunda Maria untuk selalu mendoakan kita. Amin
