winapambudi my Blog
Related Articles
Bagaimana Rahasia dikabulkannya doa kita,Tuhan yesus dengan gamblang menjelaskan secara sederhana,kadang cara berdoa kita yang salah,termasuk saya sendiri,tanpa disadari sikap kita yang merasa sudah memenuhi kewajiban agama,trus kita merasa bisa memerintah Gusti Allah seperti Mesin ATM.Pencet tombol,keluar deh hasilnya
Luk 18:9-14
Yesus menyatakan perumpamaan ini
kepada beberapa orang yang menganggap dirinya benar
dan memandang rendah semua orang lain:
“Ada dua orang pergi ke Bait Allah untuk berdoa;
yang satu adalah orang Farisi dan yang lain pemungut cukai.
Orang Farisi itu berdiri dan berdoa dalam hatinya begini:
Ya Allah, aku mengucap syukur kepada-Mu,
karena aku tidak sama seperti semua orang lain,
aku bukan perampok, bukan orang lalim, bukan pezinah,
dan bukan juga seperti pemungut cukai ini.
Aku berpuasa dua kali seminggu,
aku memberikan sepersepuluh dari segala penghasilanku.
Tetapi pemungut cukai itu berdiri jauh-jauh,
bahkan ia tidak berani menengadah ke langit,
melainkan ia memukul diri dan berkata,
Ya Allah, kasihanilah aku orang berdosa ini.
Aku berkata kepadamu:
Orang ini pulang ke rumahnya
sebagai orang yang dibenarkan Allah,
sedang orang lain itu tidak.
Sebab barangsiapa meninggikan diri akan direndahkan,
dan barangsiapa merendahkan diri akan ditinggikan.”
Apa yg harus dilakukan supaya Rahasia dikabulkannya doa kita?
Bapak ibu yang diberkatin dalam nama tuhan yesus
Pada suatu malam saya ikut berdoa bersama satu kelompok doa. Pada waktu doa spontan, saya mendengar seorang ibu berdoa, bunyinya sebagai berikut: “Tuhan, saya begitu jengkel karena banyak orang lebih senang habiskan waktu duduk berjam-jam berjudi dari pada datang berdoa; yang lain senang mabuk lupa beri makan istri dan anak-anak.
Tuhan buatlah sesuatu untuk mereka ini. Kami mohon kabulkanlah doa kami ya Tuhan.” Mendengar doa dari ibu ini hatiku sangat terganggu. Mengapa? Karena dalam doanya, dia melihat dirinya sebagai standar. Dia membandingkan dirinya dengan orang lain.
Dia menganggap dirinya hebat sementara orang lain berdosa. Juga dia memerintah Tuhan untuk melakukan apa yang dikehendakinya. Sikap doa seperti ini samasekali tidak benar. Di depan Tuhan, kita tidak boleh membandingkan diri kita dengan orang lain.
Sikap doa yang paling baik adalah rendah hati di depan Tuhan dan ungkapkan isi hati kita kepada-Nya. Kita tidak boleh memaksa Tuhan untuk mengikuti kehendak kita. Tugas kita adalah meminta belaskasihan Tuhan dan pasrahkan semuanya kepada-Nya.
Biarkalah kehendakNya yang terjadi, bukannya kehendak kita. Yesus dan Bunda Maria sudah memberi contoh yang baik dalam hal ini. Di akhir doa Bunda Maria dan Yesus, kata doanya berbunyi: Bukan kehendak-ku, tetapi kehendak-Mulah yang terjadi.
Saudara-saudari … Hari ini Yesus menceriterakan satu perumpamaan. Ada dua orang pergi berdoa, satu Farisi dan satu pemungut cukai. Menurut Yesus, orang Farisi gagal dalam berrelasi dengan Tuhan. Sebab dalam doanya ia lebih banyak memuji dirinya sendiri, bukannya memuji Tuhan.
Ia melapor kepada Tuhan kesuksesan yang sudah dikerjakannya. Dia merendahkan pemungut cukai. Ia menganggap diri suci di hadapan Tuhan dan taat mengikuti hukum dan peraturan agama, sementara pemungut cukai dianggapnya pendosa.
Berbeda dengan pemungut cukai. Pemungut cukai merasa sangat rendah hati. Dia merasa diri berdosa dan tidak layak di hadapan Tuhan, karena itu dia berdiri jauh jauh, bahkan tidak berani menengada ke langit. Dia berdoa mohon belaskasihan Tuhan agar dosanya diampuni dan layak disebut anak Allah kembali.
Dia menganggap Tuhan sebagai kekuatan dan pegangan yang memberinya hidup baru. Pada akhirnya Yesus memuji pemungut cukai karena dia merasa diri rendah di hadapan Tuhan dan kini Tuhan meninggikan dia, sementara orang Farisi, dia merasa diri tinggi, hebat di hadapan Tuhan, kini Tuhan merendahkan dia.
Bagaimana sikap kita di hadapan Tuhan? Bagaimana kita berdoa di depan Tuhan? Apakah kita selalu rendah hati? atau kita sering menganggap diri hebat di hadapan Tuhan dan suka membandingkan diri kita dengan orang lain?
kunci Rahasia dikabulkannya doa kita adalah,akuilah kita orang berdosa,dan daraskan doa kita,bila Engkau mau Tuhan Terjadilah menurut perkataanmu
Kita berdoa semoga Tuhan, yang adalah kekuatan dan sumber hidup kita selalu sadarkan kita agar kita selalu rendah hati di hadapan Tuhan.
Kita memohon Bunda Maria untuk mendoakan kita. Amen!
