Roh Kudus Adalah Pribadi Allah yang Membantu Manusia Menyelesaikan masalah
Tahukah temen temen anugrah terbesar yang di tinggalkan oleh tuhan Yesus sebelum naik kesurga adalah di utusnya roh kudus menyertai manusia,yukk cek dlm diri kita bila mana kita di caci maki sampai sakit hati kita,apahkah kita akan membalaznya dgn cacian ?dengan sumpah serapah,?bila ya,yuk kita latihan kita serahkan biarlah allah yang akan membalasnya dgn cara yg indah.

Yoh 15:26-16:4a
Roh kebenaran bersaksi tentang Yesus.
Inilah Injil Yesus Kristus menurut Yohanes:
Dalam amanat perpisahan-Nya
Yesus berkata kepada murid-murid-Nya,
“Jikalau Penghibur yang akan Kuutus dari Bapa datang,
yaitu Roh Kebenaran yang keluar dari Bapa,
Ia akan bersaksi tentang Aku.
Tetapi kamu juga harus bersaksi,
karena kamu dari semula bersama-sama dengan Aku.
Semuanya ini Kukatakan kepadamu,
supaya kamu jangan kecewa dan menolak Aku.
Kamu akan dikucilkan;
bahkan akan datang saatnya
bahwa setiap orang yang membunuh kamu akan menyangka
bahwa ia berbuat bakti bagi Allah.
Mereka akan berbuat demikian,
karena mereka tidak mengenal baik Bapa maupun Aku.
Tetapi semuanya ini Kukatakan kepadamu,
supaya apabila datang saatnya kamu ingat,
bahwa Aku telah mengatakannya kepadamu.”
Saudara-saudari dan bapak ibu yang diberkatin dalam nama tuhan yesus kristus
Menjelang perpisahan dengan para muridNya, Yesus memusatkan perhatiannya kepada mereka yang akan melanjutkan karya misi-Nya di dunia ini. Yesus tahu bahwa tugas yang akan dikerjakan oleh para muridnya tidaklah gampang.
Mereka akan ditantang oleh orang yang membenci Yesus Kristus dan yang melawan Terang. Para murid akan mengalami siksaan dan pengasingan. Yesus sadar akan situasi sulit itu. Dia juga sudah membayangkan perasaan yang akan dialami oleh para muridnya.
Supaya misiNya bisa diteruskan oleh para pengikutNya, Dia harus buat sesuatu. Kini Dia menjanjikan kepada para muridNya bahwa Ia akan meminta kepada Bapa supaya mengutus Roh Penghibur turun ke atas mereka agar mereka tetap alami kekuatan dan hiburan sehingga mereka tetap sanggup dan berani mewartakan kebenaran walaupun mereka ditantang.
Roh Kudus itulah yang akan berkata-kata tentang kebenaran lewat mulut para muirdNya. Selain Roh Kudus berkata-kata tentang kebenaran lewat mulut mereka, para murid juga akan menceriterakan pengalaman pribadi mereka akan Yesus Kristus yang pernah hidup bersama mereka baik sebelum kematiannya maupun sesudah kebangkitan dan kenaikanNya ke surga.
Yesus menyebut Roh kudus sebagai Penghibur karena Dialah yang akan meneguhkan, mendorong dan membantu para muridNya dalam ketakberdayaan mereka. Dalam kelemahan kita, Yesus Kristus sendiri akan mendoakan kita kepada Bapa.
Kadang dalam ketakberdayaan kita Roh Kuduslah yang berkata-kata lewat mulut kita. Kita ingat para martir antara lain Santu Stefanus yang dipenuhi Roh Kudus menatap ke langit, melihat kemuliaan Allah dan Yesus Kristus. Menyaksikan apa yang dilihatnya, dengan suara nyaring dia berkata:
“Sungguh, aku melihat langit terbuka dan Anak manusia berdiri di sebelah kanan Allah.” Menyaksikan apa yang dibuatnya, para penganiaya menyerbunya, melempari dia dengan batu. Tetapi Stefanus tidak peduli dengan apa yang dilakukan oleh para penganiaya, dia tetap fokus pada Allah sambil berdoa, katanya:
“Ya Tuhan Yesus, terimalah rohku.” Sambil berlutut dia berseru dengan suara nyaring: “Tuhan, janganlah tanggungkan dosa ini kepada mereka.” Satu sikap yang sangat luar biasa. Stefanus membalas kejahatan mereka dengan kebaikan. Dia memohon pada Tuhan untuk mengampuni dosa mereka.
Itulah buah Roh Kudus yang hidup dalam hati dan pikiran Stefanus. Roh Kudus memberinya kekuatan dan hiburan. Penderitaan sesaat yang dialami-nya diganjari Tuhan dengan kebahagian untuk selamanya.
Saudara-saudari… Di saat kita memberi kesaksian tentang Kristus, apakah kita pernah alami Roh Kudus sungguh bekerja di dalam diri kita? Kapan dan di manakah kita alami peristiwa itu? Di saat kita dicaci-maki oleh sesama kita karena perbedaan pendapat, bagaimana reaksi kita?
apahkah kita juga membalas caci maki mereka dengan kata-kata kotor atau kita memaafkan mereka? Di saat kita sakit dan sakit kita sungguh luar biasa, ke manakah arah pandangan mata kita? Apakah mata kita menuju salib kristus atau kita tutup mata berteriak dan menangis, menjerit meminta pertolongan pada sesama?
Marilah saudara-saudari… Roh Kudus sudah ada di dalam diri kita. Dia adalah Penghibur dan Penolong kita. Berkomunikasilah selalu dengan Dia dalam situasi apa saja, terlebih di saat kita alami kesulitan. Yesus pasti akan meminta Bapa-Nya untuk mengutus Roh Kudus ke atas kita agar kita tidak sendirian.
Kita memohon Bunda Maria untuk selalu mendoakan kita. Amin