Tuesday , September 26 2023
Home / My Blog / Rohani / Tubuhmu adalah bait Roh Kudus

Tubuhmu adalah bait Roh Kudus

Tubuhmu adalah bait Roh Kudus,peristiwa Tuhan Yesus mengobrak abrik bait allah adalah suatu simbol Kita sebagai manusia selalu mempunyai sikap tobat secara total,baik mulut,hati,pikiran.Yesus ingin memperingatkan kepada kita bahwa tubuh kita adalah bait allah,hendaklah selalu menjaga kesucian hati,

Tubuhmu adalah bait Roh Kudus
Tubuhmu adalah bait Roh Kudus

Ketika hari raya Paskah orang Yahudi sudah dekat,
Yesus berangkat ke Yerusalem.
Dalam Bait Suci didapati-Nya
pedagang-pedagang lembu, kambing domba dan merpati,
dan penukar-penukar uang duduk di situ.

Maka Yesus membuat cambuk dari tali
lalu mengusir mereka semua dari Bait Suci
dengan semua kambing domba dan lembu mereka;
uang para penukar dihamburkan-Nya ke tanah,
dan meja-meja mereka dibalikkan-Nya.

Kepada pedagang-pedagang merpati Ia berkata,
“Ambil semuanya ini dari sini,
jangan membuat rumah Bapa-Ku menjadi tempat berjualan.”
Maka teringatlah murid-murid Yesus bahwa ada tertulis,
“Cinta untuk rumah-Mu menghanguskan Aku.”

Tetapi orang-orang Yahudi menantang Yesus, katanya,
“Tanda apakah dapat Engkau tunjukkan kepada kami,
bahwa Engkau berhak bertindak demikian?”

Jawab Yesus kepada mereka,
“Rombak Bait Allah ini,
dan dalam tiga hari Aku akan mendirikannya kembali.”

Lalu kata orang Yahudi kepada-Nya,
“Empat puluh enam tahun orang mendirikan Bait Allah ini
dan Engkau dapat membangunnya dalam tiga hari?”
Tetapi yang dimaksudkan Yesus dengan Bait Allah
ialah tubuh-Nya sendiri.

Sesudah Yesus bangkit dari antara orang mati,
barulah teringat oleh murid-murid-Nya
bahwa hal itu telah dikatakan Yesus.
Maka percayalah mereka akan Kitab Suci
dan akan perkataan yang telah diucapkan Yesus.

Sementara Yesus tinggal di Yerusalem selama Hari Raya Paskah,
banyak orang percaya dalam nama-Nya,
karena mereka telah melihat tanda-tanda yang diadakan-Nya.

Tetapi Yesus sendiri tidak mempercayakan diri-Nya kepada mereka,
karena Yesus mengenal mereka semua.
Dan tidak perlu seorang pun memberi kesaksian kepada-Nya
tentang manusia,
sebab Ia tahu apa yang ada di dalam hati manusia.

Tubuhmu adalah bait Roh Kudus,

Bapak ibu yang diberkatin dalam nama tuhan yesus

Bacaan pertama pada hari ini, minggu ketiga Prapaska, yang diambil dari Kitab Keluaran 20:1-17, mengingatkan kita akan 10 perintah Allah.

Inti dari 10 perintah Allah adalah pertama-tama untuk selalu memuji dan memuliakan Tuhan; kedua untuk saling menghasihi dan menghormati sesama.

Pertanyaan untuk kita: apakah kita selalu memuji dan memuliakan Tuhan dalam hidup harian kita? Bagaimana caranya kita memuji dan memuliakan Tuhan dalam kehidupan nyata?

Dalam keluarga, sebagai orangtua, apakah kita selalu mengumpul anak-anak dan bersama-sama memuji Tuhan sebelum dan sesudah makan, berdoa sebelum istirahat malam dan sebelum memulai kegiatan harian kita? Apakah kita bersama-sama ke gereja pada hari Minggu? Apakah kita rajin ikut kebaktian dalam kelompok? Bagaimana perwujudan cinta kasih kita terhadap sesama?

Apakah kita ikut berkabung bersama keluarga yang berkabung? Ikut bersukacita bersama keluarga yang bersukacita? Bagaimana relasi kita terhadap orangtua kita yang sudah tua dan pikun? Apakah kita tetap mengasihi mereka lewat perhatian yang luar biasa, kesabaran dan memenuhi kebutuhan mereka?

Atau kita cepat putus asa dan mencaci maki mereka karena mereka bertingkah laku seperti anak-anak kecil yang sangat rewel? Dalam masa puasa ini kita diajak untuk memperhatikan mereka dengan penuh kasih, sebagaimana mereka mengasihi kita di saat kita masih bayi dan kecil yang suka rewel dan orangtua kita selalu dan tetap mengasihi kita dengan sepenuh hati.

Bacaan kedua hari ini, St. Paulus mengingatkan kita, para pengikut kristus, supaya selalu bersyukur kepada Tuhan, karena Kristus adalah kekuatan kita. Dia mati di salib untuk menebus dosa kita. Dalam masa puasa ini kita diajak untuk merenungkan kesengsaraan dan kematian Kristus.

Dan sebagai tanggapan atas kebaikan Tuhan, kita pun diajak untuk selalu berdoa agar selalu kuat dalam iman, bertobat dari segala kebiasaan buruk dan memberi sedekah kepada mereka yang membutuhkan pertolongan.

Yesus, dalam Injilnya hari ini, marah kepada mereka yang menjadikan Bait Suci di Yerusalem sebagai tempat berdagang. Yesus mengusir mereka semua dan membersihkan Bait Suci dari praktek ketidak-adilan dan ketamakan duniawi.
Apa yang dilakukan Yesus Kristus hari ini sesungguh satu peringatan bagi kita:

pertama-tama, agar kita selalu menghormati Gedung Gereja/tempat beribadah, karena di tempat ibadah yang sudah diberkati itu Tuhan sungguh hadir di dalamnya

yang kedua, Bait suci yang dibicarakan Kristus ada simbol dari tubuh-Nya sendiri. Katanya dalam Injil hari ini: “Rombak Bait Allah ini dan dalam tiga hari Aku akan mendirikannya kembali!”

ketiga, St. Paulus dalam suratnya kepada Jemat di Korintus katakan: “Tubuhmu adalah bait Roh Kudus!” Satu peringatan bagi kita agar selalu menjaga kesucian tubuh kita karena tubuh kita diciptakan Allah sesuai dengan gambaran-Nya sendiri; kita sudah dibaptis dalam nama Allah Tritunggal; kita selalu menerima Tubuh Kristus, itu berarti Kristus sungguh bersemayam dalam tubuh kita.

Marilah saudara-saudari ….jagalah kesucian tubuh kita. Jangan jadikan tubuh kita sebagai tempat berdagang, atau merusakkan tubuh demi kepuasan diri. Tubuh kita adalah milik Tuhan, tugas kita adalah menjaga dan memelihara kesucian Bait Suci dengan penuh tanggungjawab.

Bersama Bunda Maria kita berdoa semoga Tuhan selalu menyadarkan kita agar kita selalu sadar akan tugas kita untuk menjaga kesucian tubuh kita agar Roh Kudus yang bersemayam di dalamnya selalu merasa nyaman dan bahagia. Amin!

About winarnopambudi

Check Also

Janji Yang Ditepati Adalah Kunci Kepercayaan

Janji Yang Ditepati Adalah Kunci Kepercayaan Peristiwa Elisabet dan bunda maria  menerima anugrah dari allah …

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *