Tuesday , October 3 2023
Home / My Blog / Rohani / Yesus Bukan Tuhan Yang Jauh dari Manusia

Yesus Bukan Tuhan Yang Jauh dari Manusia

Yesus Bukan Tuhan Yang Jauh dari Manusia

Tidak bisa dipungkiri,Manusia dgn akal sehat pasti tidak mampu mencerna apa yang direncanakan allah,yang membuat kontroversi dan perbantahan sampai jaman sekarang.Seperti tertulis Manusia Adalah gambaran dari ALLAH,begitu juga kedatangannya melalui proses kelahiran lewat Rahim Manusia Yakni bernama Bunda Maria.

"<yoastmark

Kelahiran Mesias bukan seperti yang digabarkan byk Orang,Manusia Super yang jatuh dari Langit seperti film film fiksi karya Hollywood, Kelahiran Yesus Kristus adalah seperti berikut:Pada waktu Maria, ibu Yesus, bertunangan dengan Yusuf, ternyata Maria mengandung dari Roh Kudus,

sebelum mereka hidup sebagai suami isteri.
Karena Yusuf, suaminya, seorang yang tulus hati
dan tidak mau mencemarkan nama isterinya di muka umum,

ia bermaksud menceraikannya dengan diam-diam.
Tetapi ketika Yusuf mempertimbangkan maksud itu,
malaikat Tuhan nampak kepadanya dalam mimpi dan berkata,
“Yusuf, anak Daud,

janganlah engkau takut mengambil Maria sebagai isterimu,
sebab anak yang di dalam kandungannya adalah dari Roh Kudus.
Maria akan melahirkan anak laki-laki,

dan engkau akan menamakan Dia Yesus,
karena Dialah yang akan menyelamatkan umat-Nya dari dosa mereka.”
Hal itu terjadi supaya genaplah yang firman Tuhan yang disampaikan oleh nabi:

“Sesungguhnya, anak dara itu akan mengandung
dan akan melahirkan seorang anak laki-laki,
dan mereka akan menamakan Dia Imanuel”
yang berarti: Allah menyertai kita.

Sesudah bangun dari tidurnya,
Yusuf berbuat
seperti yang diperintahkan malaikat Tuhan itu kepadanya.
Ia mengambil Maria sebagai isterinya.

Keputusan St Yusup Mengubah segalanya

Ssaudara-saudari… Kemarin kita mendengar kisah keturunan Yesus Kristus, bahwa Ia berasal dari keturunan Abraham, Daud dan Yusuf, suami Maria, ibu Yesus Kristus. Hari ini kita mendengar ceritera tentang Yusuf. Yusuf seorang yang tulus.

Ia bertunangan dengan Maria. Selagi bertunangan, Yusuf kaget karena menemukan Maria sudah mengandung. Yusuf tidak tahu, siapa yang menghamilkan Maria, calon istrinya. Sebagai seorang yang tulus, ia tidak mau mempermalukan Maria. Karena menurut adat kebiasaan Yahudi, seorang wanita yang ditemukan hamil diluar perkawinan sah, akan dirajam.

Yusuf berencana meninggalkan Maria secara diam-diam dan tidak mau membawa Maria ke meja hijau. Dalam kebingungannya, Tuhan menanpakan dirinya dalam mimpi. Katanya: “Yusuf, anak Daud, janganlah engkau takut mengambil Maria sebagai istrimu, sebab anak yang di dalam kandungannya adalah dari Roh Kudus.

Maria akan melahirkan anak laki-laki dan engkau akan menamai Dia Yesus, karena Dialah yang akan menyelamatkan umat-Nya dari dosa mereka.” Yusuf mendengar pemberitahuan dari Tuhan dalam mimpi dan taat mengikuti perintah Tuhan. Ia mengambil Maria sebagai istrinya. Dengan demikian nubuat Kitab Suci terpenuhi. Yusuf keturunan Daud dan Abraham, kawin dengan Maria yang melahirkan Yesus Kristus, Putra Allah, walapun secara biologis Yesus Kristus bukanlah anak hasil perkawinan Yusuf dan Maria.

Mungkin ada yang bertanya: kalau Yesus Kristus secara biologis bukanlah anak Yusuf, mengapa Ia disebut anak dari keturunan Daud?Saudara-saudari… Yesus Kristus tetap disebut anak dari keturunan Abraham, Daud dan Yusuf karena pertunanganan Yusuf dan Maria sudah sah secara adat dan agama Yahudi. Hanya Maria dan Yusuf yang tahu siapa sebenarnya Yesus Kristus.

Maria dan Yusuf percaya bahwa Yesus Kristus adalah Anak Allah. Maria mengandungNya dari Roh Kudus, bukan hasil perkawinan antara manusia (Yusuf dan Maria). Yusuf sendiri juga tahu tentang hal itu. Awalnya Yusuf mau tinggalkan Maria secara diam-diam walaupun secara resmi mereka sudah bertunangan,

tetapi karena Tuhan memerintahkan Yusuf untuk mengambil Maria sebagai istrinya, maka Yusuf dengan segala ketaatannya mengikuti kehendak Tuhan. Semua penduduk Nazareth tahu bahwa Yesus adalah anak Yusuf dan Maria. Tuhan dengan caranya tetap memenuhi janjiNya bahwa Ia akan mengutus PutraNya. PutraNya akan lahir dari keturunan Daud.

Saudara-sudari….Percayalah selalu bahwa: Tuhan selalu menepati janjinya; Tuhan selalu bekerja dalam diri manusia; Di saat manusia mengalami sesuatu yang tidak sesuai dengan apa yang diharapkannya, ia mau lari dari tantangan itu.

Tetapi kalau Tuhan sudah punya rencana untuk kita, maka Dia sendirilah yang akan meyakinkan kita untuk menerima tugas itu. Karena itu kita diharapkan untuk selalu terbukalah mendengar bisikan suara Tuhan. Kalau kita selalu setia mendengarkan Tuhan, maka sudah pasti kita akan mendapat peneguhan dari pada-Nya.

Marilah saudara-saudari… Ikutilah contoh hidup dari Santo Yusuf. Keterbukaan kita kepada kehendak Tuhan akan meneguhkan hati dan pikiran kita.Kita meminta Bunda Maria untuk mendoakan kita agar kita pun selalu teguh dalam iman. Amin

 

 

About winarnopambudi

Check Also

Janji Yang Ditepati Adalah Kunci Kepercayaan

Janji Yang Ditepati Adalah Kunci Kepercayaan Peristiwa Elisabet dan bunda maria  menerima anugrah dari allah …

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *