winapambudi my Blog
Related Articles
Yesus Mati Dikayu Salib
Bila Kita memahami perasaan yesus(sebagai Manusia)tentu rasanya galau,dimana sudah terbayang bagaimana yesus akan mati di kayu salib,sebagai hukuman mengerikan,dan belum ejekan orang disekitarnya,yang menjatuhkan mental.
Peristiwa marta meminyaki kaki yesus dengan minyak narwastu,adalah ungkapan kasih sayang yang menyejukan hati Yesus,wangi minyak narwastu memberikan efek tenang akan rasa takut luar biasa pada diri yesus karena Dia tahu bagaimana dia akan mati.
Yoh 12:1-11
Inilah Injil Yesus Kristus menurut Yohanes:
Enam hari sebelum Paskah Yesus datang ke Betania,
tempat tinggal Lazarus
yang Ia bangkitkan dari antara orang mati.
Di situ diadakan perjamuan untuk Dia.
Marta melayani,
dan salah seorang yang turut makan dengan Yesus adalah Lazarus.
Maka Maria mengambil setengah kati minyak narwastu murni
yang mahal harganya,
lalu meminyaki kaki Yesus dan menyekanya dengan rambutnya;
dan bau minyak semerbak memenuhi seluruh rumah.
Tetapi Yudas Iskariot, seorang dari murid-murid Yesus,
yang akan segera menyerahkan Dia, berkata,
“Mengapa minyak narwastu ini tidak dijual tiga ratus dinar,
dan uangnya diberikan kepada orang-orang miskin?”
Hal itu dikatakannya
bukan karena ia memperhatikan nasib orang-orang miskin,
melainkan karena ia adalah seorang pencuri;
ia sering mengambil uang
yang disimpan dalam kas yang dipegangnya.
Maka kata Yesus,
“Biarkanlah dia melakukan hal ini mengingat hari penguburan-Ku.
Karena orang-orang miskin selalu ada padamu,
tetapi Aku tidak akan selalu ada pada kamu.”
Banyak orang Yahudi mendengar bahwa Yesus ada di Betania.
Maka mereka datang,
bukan hanya karena Yesus,
melainkan juga untuk melihat Lazarus,
yang telah dibangkitkan-Nya dari antara orang mati.
Lalu imam-imam kepala bermufakat
untuk membunuh Lazarus juga,
sebab karena dialah banyak orang Yahudi meninggalkan mereka
dan percaya kepada Yesus.
(I: Yesaya 42: 1 – 7. Injil: Johanes 12:1-11)
bapak ibu yang diberkatin dalam nama tuhan yesus kristus
Saudara-saudari … Hari ini, Maria saudari Lazarus dan Marta, meminyaki kaki Yesus Kristus dengan minyak narwastu murni yang sangat mahal harganya. Melihat perbuatan itu, Yudas Iskariot ngomel. Katanya: “Mengapa minyak narwastu ini tidak dijual tiga ratus dinar dan uang-nya diberikan kepada orang-orang miskin?”
Apa yang dibuat Maria sesungguhnya tidak dimengerti oleh Yudas. Dan apa yang dikatakan oleh Yudas sesungguh sangat bertentangan dengan apa yang dibutuhkan oleh Yesus Kristus di saat sekarang. Minyak narwastu yang mahal ini sesungguhnya adalah ungkapan kasih yang sangat dalam dari Maria kepada Yesus.
Maria sangat mengasihi Yesus. Minyak narwastu yang diurapi Maria bukalah satu pemborosan, tetapi punya arti yang sangat mulia. Maria sepertinya sudah merasakan apa yang sebentar lagi akan dialami Yesus Kristus, bahwa Yesus Kristus akan wafat dan Maria mungkin tidak punya kesempatan untuk mengurapi Yesus.
Roh Kudus mungkin sudah berkata-kata dalam hati Maria untuk mengurapi Yesus sekarang juga sebagai persiapan untuk kematian Yesus. Selain itu, mungkin Maria juga sudah merasakan apa yang sedang dirasakan oleh Yesus Kristus,
bahwa sekarang Dia dalam keadaan sedih dan takut; Ia selalu dikejar-kejar oleh orang-orang Farisi dan imam-imam Yahudi, karena itu dia luapkan tanda kasihnya lewat mengurapinya dengan minyak narwastu itu. Sebagai buronan, pasti Yesus butuh perhatian dan kasih sayang dari sesama yang sangat mengasihi Dia.
Apa yang dibuat Maria sangat disetujui oleh Yesus Kristus. Karena itu Yesus berkata kepada Yudas Iskariot: “Biarkalah dia melakukan hal ini mengingat hari penguburan-ku.” Jadi apa yang dibuat Maria sangat berkenan pada Yesus. Sebaliknya apa yang dikatakan oleh Yudas Iskariot adalah sangat tidak berkenan di hati Yesus pada saat itu. Yang dibutuhkan Yesus adalah kasih bukan uang!
Saudara-saudari … Sebentar lagi kita memasuki tiga hari suci. Apakah yang akan kita berikan kepada Yesus Kristus pada saat ini?
Marilah kita berlomba-lomba memberikan kasih kita kepada-Nya lewat saudara-saudari kita yang lagi alami situasi yang sama seperti yang dialami Yesus 2000an tahun yang lalu.Yesus Mati Dikayu Salib sebagai momentum kita mewujudkan cinta Kasih yang kita berikan akan sangat membuat Yesus Kristus bahagia.
Kita memohon Bunda Maria untuk mendoakan kita. Amen!
